METAMORFOSIS SERANGGA


                                             METAMORFOSIS SERANGGA



      Hewan ini juga merupakan contoh klasik metamorfosis. Setiap serangga mengalami proses perubahan bentuk dari telur hingga ke bentuk dewasa yang siap melakukan reproduksi. Pergantian tahap bentuk tubuh ini seringkali sangat dramatis.
      Di dalam tiap tahap juga terjadi proses "pergantian kulit" yang biasa disebut proses pelungsungan.
      Tahap-tahap ini disebut instar. Ordo-ordo serangga seringkali dicirikan oleh tipe metamorfosisnya.

      PERAN SERANGGA
      Banyak serangga yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, diantaranya yaitu sebagai organisme pembusuk dan pengurai termasuk limbah, sebagai objek estetika dan wisata, bermanfaan pada proses penyerbukan maupun sebagai musuh alami hama tanaman, pakan hewan (burung) yang bernilai ekonomi tinggi  penghasil madu (dari genus Apis) dll

TUJUAN MEMPELAJARI SERANGGA
  1. Memahami hubungan yang terjalin antara serangga dan manusia
  2. Sebagian besar serangga merupakan hama pada pertanian
  3. Mengetahui jenis-jenis serangga yang berpotensi sebagai hama
  4. Mengetahui morfologi serangga
  5. Mampu mengetahui teknik pengendalian serangga hama

KLASIFIKASI SERANGGA
Contoh klasifikasi serangga:
      Kerajaan - Hewan      
      Filum - Arthropoda    
      Kelas - Hexapoda (= serangga)          
      Order - Lepidoptera (= kupu-kupu dan ngengat)      
      Keluarga - Noctuidae (= noctuids)    
      Genus - Helicoverpa  
      Spesies - Helicoverpa armigera (= Hubner Amerika
Berdasarkan kepemilikan sayap  Serangga dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok serangga bersayap (Pterygota) dan kelompok serangga tidak bersayap (Apterygota).


                                         MORFOLOGI SERANGGA


      Tubuh serangga terdiri dari tiga bagian utama yaitu kepala, thoraks dan abdomen.
      Kutikula dibangun oleh lapisan epikutikula, eksokutila dan endokutikula.
      Kepala dibangun oleh cranium di mana terletak mulut; antena, dan mata.
      Thoraks terdiri dari tiga segmen prothoraks; mesothoraks, dan metathoraks.
Pasangan struktur organ reproduksi terdapat pada bagian abdomen


                                 INSECTA/HEXAPODA





                                            BAGIAN KEPALA SERANGGA



TIPE KEPALA SERANGGA
  1. Prognatus (menghadap kedepan)  contoh : Sithopillus oryzae (Coleoptera, Curculionidae)
  1. Hipognatus (menghadap ke bawah), contoh : Valanga nigricornis (Orthoptera, Acrididae)
  2. Ophistognatous (menghadap ke bawah dan belakang), contoh : Leptocorisa acuta (Hemiptera, Alydidae)

Variasi Tipe Antenna Serangga

 1.Filiform 
menyerupai tambang, tiap-tiap segmen yang   membentuk antena ukurannya sama, misalnya antena pada Valanga sp. (Orthoptera).

2.   Moniliform
 seperti manik-manik, ruas-ruas antena berukuran sama dan berbentuk bulat, misalnya Rhysodidae.

3.   Setaseous 
 seperti rambut kaku (Seta), makin ke ujung ruas-ruas antena maakin ramping, misalnya Isoptera.

4.   Clavate
 seperti moniliform tapi agak membesar kebagian ujungnya, misalnya Coccinellidae.

5.   Capitate 
 seperti clavate tetapi perbesaran ruas-ruas terakhir tiba-tiba membesar, misalnya Nitidulidae.

6.   Serate 
 tiap-tiap segmennya berbentuk seperti gigi, misalnya Elateridae.

7. Geniculate 
 segmen pertama berukuran panjang diikuti oleh satu segmen yang lebih kecil yang membentuk sudut dengan segmen pertama, misalnya Formicidae.

8.      Pectinate
 setiap segmen memanjang ke arah samping seperti sisir, misalnya Pyrochoroidae.

9.      Bipectinat
 setiap segmen memiliki satu pasang rambut.

10.  Stylate
 segmen terakhir runcing dan agak panjang, misalnya Asilidae.

11.  Aristate 
 seakan-akan dari segmen antena keluar lagi antena, misalnya Muscidae.

12.  Plumose 
 setiap segmen berambut lebat dan panjang, misalnya nyamuk jantan.

13.  Lamellate
 segmen paling ujung membesar dan menjadi lempengan, misalnya Scarabaidae.

14.  Flabellate 
 semua segmen setelah pedicel bentuknya seperti lempengan, misalnya Rhipiceridae



1 Response to "METAMORFOSIS SERANGGA"

Budayakan meninggalkan komentar setelah membaca.
Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan yang tidak menyinggung dan tidak berbau sara dan porno.

TERIMAKASIH ATAS KOMENTAR ANDA ... !!!