PENGERTIAN AIR SERTA PERANNYA BAGI TANAMAN
PENGERTIAN AIR SERTA PERANNYA BAGI
TANAMAN
Air
di dalam tanah menurut Thorne dan Thorne { 1979 ) adalah salah satu faktor
penting dalam produksi tanaman. Keberhasilan yang terjadi dalam sistem
penanaman akan tercapai apabila diatur waktu dan jum!ah pemberian airnya. Air
harus tersedia dalam tanah untuk menggantikan air yang hilang karena evaporasi
dari tanah dan transpirasi dari tanaman. Air di dalam tanah selalu membawa
nutrisi dalam larutannya untuk pertumhuhan tanaman dan berpengaruh pada aerasi
dan
suhu tanah.
Peranan air bagi kehidupan tanaman, antara lain :
1.
Air sebagai pelarut unsur hara di dalam tanah sehingga tanaman dapat dengan
mudah mengambil hara tersebut melalui akar sebagai makanannya dan sekaligus
mengangkut hara tersebut ke bagian-bagian tanaman yang memerlukan.
2.
Air merupakan salah satu komponen penting dalam proses fotosintesa, yaitu
proses pembentukan karbohidrat dari air dan karbondioksida dengan bantuan sinar
matahari.
3.
Hampir seluruh proses fisiologi tanaman termasuk reaksi-reaksi kimia
berlangsung dengan adanya air.
4.
Di dalam tanaman air berfungsi mempertahankan ketegapan tanaman. Jika tanaman
kekurangan air, maka tanaman akan layu dan kemudian mati.
5.
Air sebagai pengontrol suhu dalam tanaman pada saat terik matahari. Air
mengendalikan suhu tanaman dengan cara penguapan melalui stomata yang ada di
permukaan
daun (Najiyati dan Danarti, 1989).
Kebutuhan
air meliputi masalah persediaan air, baik air permukaan maupun air bawah tanah,
begitu pula masalah manajemen dan ekonomi proyek irigasi. Kebutuhan air atyau
evapotranspirasi merupakan dua istilah, yaitu : evaporasi dan transpirasi.
Evaporasi adalahg penguapan air dari tanah yang berdekatan, sedangkan
transpirasi merupakan penguapan air dari permukaan daun-daun tanaman ke atmosfer.
Air yang disimpan dari embun, curah hujan atau irigasi siraman dan kemudian
menguap tanpa memasuki tanaman merupaka bagian dari
Kenutuhan air (Hansen, Orson,
Glen, 1979).
Banyaknya
air yang dibutuhkan oleh tanaman tergantung dari jenis tanaman dan iklim saat
tanaman itu tumbuh. Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah waktu dan cara
pemberian air. Pemberian air tanaman yang baik adalah waktu menjelang siang
hari, karena pada siang hari transpirasi berjalan dengan cepat, sehingga banyak
sekali membutuhkan air. Pemberian air pada pagi hari dan sore juga dapat
dilakukan, asalkan pada siang hari tanah masih mengandung cukup air. Periode
pemberian air tanaman tergantung dari faktor iklim, jenis tanaman, tekstur
tanah dan sistem irigasi (Najiyati dan Danarti., 1989)
Selama siklus hidup tanaman mulai dari perkecambahan sampai panen membutuhkan air. Tanaman yang sedang tumbuh menggunakan air terus menerus, tetapi besarnya pemakaian berbeda-beda sesuai dengan jenis tanaman, umur tanaman dan keadaa atmosfer. Pada setiap pemberian air irigasi, volume air yang memadai untuk mencukupi kebutuhan tanaman selama periode pertumbuhan berbeda-beda, air ditampung pada tanah yang tidak jenuh dalam bentuk air yang tersedia (Hansen, et. Al, 1979)
Menurut
Najiyati (1989) bahwa pemberian air untuk tanaman harus memilih sistem irigasi
yang paling tepat, pemilihan sistem irigasi tergantung pada kemiringan lahan,
jenis tanah, jenis tanaman dan ketersediaan air.
Ketersediaan
air akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman serta
memperngaruhi hidup jasad renik dalam tanah. Struktur, porositas, kandungan
bahan organik akan menentukan jumlah air di dalam tanah. Menurut Hansen et al.
(1979) dalam usaha pemberian air irigasi perlu diperhatikan kemampuan tanah dalam
menyerap air. Air tersedia bagi tanaman merupakan air yang terdapat diantara
kapasitas lapang dan titik layu permanen. Kramer 1979 (dalam Rahadi Bambang
dkk, 1999) berpendapat bahwa tingkat kelembababan tanah berpengaruh pada
ketersediaan air. Air yang tersedia bagi tanaman antara 15-20 atmosfer, yaitu
antara kapasitas lapang dan titik layu permanen.
Kapasitas
lapang adalah keadaan tanah yang cukup lembab yang menunjukkan jumlah air
terbanyak yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya gravitasi. Air yang dapat
ditahan oleh tanah tersebut terus-menerus diserap oleh akar-akar tanaman atau
menguap sehingga tanah makin lama makin kering. Pada suatu saat akar tanaman
tidak mampu lagi menyerap air tersebut, sehingga tanaman menjadi layu, baik
pada siang hari ataupun malam hari. Pada keadaan ini tanaman disebut titik layu
permanen.
0 Response to "PENGERTIAN AIR SERTA PERANNYA BAGI TANAMAN"
Posting Komentar
Budayakan meninggalkan komentar setelah membaca.
Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan yang tidak menyinggung dan tidak berbau sara dan porno.
TERIMAKASIH ATAS KOMENTAR ANDA ... !!!