PANEN DAN PROSES PANEN KELAPA SAWIT
PANEN DAN PROSES PANEN
KELAPA SAWIT
Panen adalah pemotongan
tandan buah dari pohon sampai dengan pengangkutan ke pabrik yang meliputi
kegiatan pemotongan tandan buah matang, pengutipan brondolan, pemotongan
pelepah, pengangkutan hasil ke TPH, dan pengangkutan hasil ke pabrik (PKS).
Panen merupakan salah
satu kegiatan penting dalam pengelolaan tanaman kelapa sawit menghasilkan.
Selain bahan tanam (bibit) dan pemeliharaan tanaman, panen juga merupakan
faktor penting dalam pencapain produktivitas.
berdasarkan tinggi tanaman ada 2 cara panen yg
umum di lakukan oleh perkebunan kelapa sawit
Untuk
tanaman yg berumur kurang dari 7 thn cara panen menggunakan alat dodos yg lebar
10-72,5 cm dg gagang pipa besi/tongkat kayu.
v Sedangkan
tanaman yg berumur 7 thn/ lbh pemanenen menggunakan egrek yg disambung dg pipa
almunium/batang bambu.....
prose panen di Pt.Bsmi
TUJUAN PANEN KELAPA SAWIT
1. Memanen semua buah pada tingkat kematangan yang optimum, yaitu pada saat tandan buah segar (TBS) mengandung minyak dan kernel tertinggi.
2. Memanen hanya buah yang matang dan mengutip brondolan.
3. Mengirim TBS ke pabrik dalam waktu 24 jam setelah panen. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kandungan asam lemak bebas di dalam minyak sawit mentah.
NORMA PANEN KELAPA SAWIT
1. Pada saat kelapa sawit berumur 3 tahun : 0.6 ton/hk
2. Pada saat kelapa sawit berumur 4 tahun : 0.8 ton/hk
3. Pada saat kelapa sawit berumur 5 tahun : 1.2 ton/hk
4. Pada saat kelapa sawit berumur diatas 5 tahun : 1.5 ton/hk
Sistem panen
Standar
panen yg digunakan antara satu perusahaan dan perusahaan lain kemungknan
berbeda
1 . Tandan buah
matang harus mempuyai sedikitnya 1 brondolan di piringan sebgai tanda buah tersebt
siap di panen
2 . Pelepah yg di
tunas di potong dan di susun rapi pd gawangan
3 . Rotasi panen di
pertahankan pada interval 7-10 hari
4 . TBS di brondolan
di susun rapi di tph (tempat pemungutan hasil) untk pengangkutn ke pabrik
5 . Tangkai buah di
potong dan seluruh kotoran tandan (tbs) di bersihkan sblm pengangkutan
6 . Tingkat ekstasi
minyak >22% dan kandungan ABL <2%
Peralatan panen
Untuk peralatan
panen kelapa sawit di PT.BSMI menggunakan alat sbb
a . Berumur < 7thn
§ Dodos dg lebar 10-12,5 cm
§ Kantong/ piringan untk pengutipan
brondolan
§ Kapak kecil untuk memotong tangkai tbs
dan batu asah
§ Kereta dorong (lori)/ alat pikul
§ Jaring panen
b Berumur > 7 thn
§ Egrek
§ Kapak kecil dan batu asah
§ Kereta dorong (lori)/ alat pikul
§ Jaring panen
Rotasi panen
Rotasi
adalah: waktu yg di perlukan antara panen terahir dg panen berikutnya pada
tempat yg sama...
perkebunan kelapa sawit pada umumnya menggunakan
rotasi panen 7 hari artinya satu areal harus di masuki oleh pemanen tiap 7 hari
Rotari panen di aggap baik bila buah tdk terlalu
matang,,yaiti dg menggunakan sistem 5/7 artinya:dalam satu minggu terdapat 5
hari 2 hari untk sisa peliharaan alat panen dan masing2 ancak panen di
ulang 7 hri
beriktnya....
Sistem panen
Untuk
memudahkan pelaksanaan panen dan memastikan produktifitas panen yg tinggi
mandor menentukan sistem ancak/petak.
Satu ancak terdiri dri 2-4 baris tanaman
yg berdekatan tergantung pada perapatan buah masak .
Area panen
harus di bagi menjadi 5-/6 bagian tergantung dari berapa hari kerja selama
semigancakan sistem pengancakan trdri dari 3 sistem yaitu:
·
ancak giring
murni
·
ancak giring
tetap
·
ancak tetap
1.sistem ancak giring
Pada sistem ancak giring setiap pemanen melaksanakan panen pd ancak panen
yg ditetapkan setiap hari panen oleh mandor panen bagian areal panen sllu
brubh di sesuaikn dengn kerapatan panen dan kehadiran tenaga kerja pemanen.
Pada sistem
ini apabla suatu ancak telah selesai di panen pemanen pindah ke ancak berikutnya
ancak berikutnya bersafat tetap dan bersifat tdk tetap sehingga di kenal dg
sistem ancak giring murni (tdk tetap)dan sistem giring tetap
Sistem ancak giring murni cocok untuk areal tanaman (tanaman muda)jumlah
pemanen yg cukup bynk per mandor ,,memudahkan transportasi buah kemungkinan
ancak tertinggal kecil,,....
Kelemahan
dari sistem ancak giring murni:kurang tanggung jwbnya pemanen trhdp kndsi ancak
karena ancaknya slslu brub dri waktu ke waktu sulit di telusuri pemanen
pemanen yg melakukan kesalahan,produktifitas pemanen rendah karena kehilangan
waktu akbt pindah dari ancak 1 ke ancak lain.....
Sebagai
perbaikan dari ancak giring murni ini di kembangkan sistem ancak giring
tetap,,,pada sistem ini pemanen pindah dari ancak 1 ke ancak lainnya dg ancak
yg tetap....
2.sistem
ancak panen
Pada sistem
ini pemanen melaksanakan panen pd areal yg sama di kerjakan secara rutin
bertanggung jwb menyelesaikan tanggung jwbnya sesuai dg tanggung jwb yg tlh di
tentukan
setiap hri anpa ada y tertinggal apabila pemanentdk eerja maka mandor hrs
mencari pekerja pengganti,,sistem ini cocok di terapkan pd areal yg smpt
fotografi terbuka /curam dan dg tanam tg berbeda...
Pada sistem
ini pemanen di beri ancak dg luasan tertentu dan tdk berpindah2 hal tsbt
membantu di perolehnya tbs dg kematangan yg optimal rendeman minyak yg di
hasilkan tinggi namun kelembaban sistem ini buah lbh lambat keluar
sehingga lambat pula sampai ke
pabrik
Proses
panen:
Dalam proses
panen dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan sbb:
1.
memotong
tandan
2.
mengambil/mendodos
buah yang telah siap untuk dipanen
3.
mengutip
brondolan hasil dari rontokan panen
4.
mengangkut
hasih panen ke TPH ( tempat pemungutan hasil)
gambar pengamatan buah kelapa sawit
Kriteria
panen
Kelapa sawit dapat
dipanen bila sudah memenihi kriteria tingkat kematangan buah mencapai fraksi
1-3 dimana persentase buah luar yg jatuh sekitar 12,5%-75%....
kebutuhan
tenaga kerja
pada dasarnya jumlah
pemanen dan pembrondol yg di perlukan 1:1 pd daerah tertuntu pembrondol lbh
sdkt.pemanen dan pembromdol ini hendaknya di perlukan sebagai pegawai
tetap perusahaan karena bila di perlukan sebagai buruh lelap harian maka mandor
akan sulit mendapatkan pemanen yg trampl dlm jumlah yg sesuai untk pemanen
suatu luasan areal tertentu,sehingga tandan yg tdk dpt terpanen pd waktu yg
tepat akn menurun kualitasnya.dalam menentukan kebutuhan tenaga kerja pemanen
dipengaruh olh berbagai faktr antara lain:topografi,topografi kebun,jenis alat
angkut yg di gunakan,umur pekerja,norma kerja,sstem panen dan faktor lainnya...
Norma anen
menurut ian rankie dan thomas fair hurst
Umur tanaman
|
Norma (ton tbs/hk)
|
Norma (ton tbs/hk)
|
||
Buruk
|
baik
|
Sangat baik
|
||
3 thn
|
0,4
|
0,6
|
0,7
|
|
4 thn
|
0,7
|
0,7
|
0,9
|
|
5 thn
|
0,9
|
0,9
|
1,4
|
|
>5thn
|
1,4
|
1,4
|
2,0
|
|
Proses panan
proses
pematangn buah kelapa sawit dapat di lihat dari perubahan warna kulit buahnya buah
akan berubah menjadi merah jingga ketika masak pada saat buah masak kandunga
minyk pada daging buah telah maksimal jika terlalu matang buah kelapa sawit
akan jatuh dan lepas pd tandannya...proses pemanenan kelapa sawit meliputi
pekerjaan memotong tandan buah masak memungut brondolan dan mengangkut buah ke
tmpt penampungan hasil(tph)serta ke pabrik.buah yg jatuh dri tangkai tandannya
di sebut membrondol.
Pelaksanaan pemanenan tdk di lakukan secara sembarang perlu memperhatikan
beberapa kriteria tertentu...
tujuan panen
kelapa sawit adalah:untuk mendapatkan rendeman minyak yg tinggi dg kualitas
minyak yg baik..
Kriteria
panen yg harus di perhatikan adalah:matang panen,cara panen,alat panen,rotasi
panen,sistem panen,serta mutu panen....
Cara pemanenan kelapa sawit
1. setiap pemenen
di bekali dg peralatan yg lengkap
2. panen
mendapat prioritas utama di bandingkan dg pemeliharaan kebun lainnya,,bila mana
di perlukan tambahan tenaga kerja untuk mnjaga standar panen maka pekerja dari
bagian lain dapat di perbandingkan untuk melakukan pemanenan.
3. Setiap
pemanen di beri jumlah baris untuk di panen sesuai dg sistem anen yg di
terapkan di perusahaan tsb,jumlah baris yg ditentukan tergantung pada umur
tanaman,produksi,bulan panen dan rata2 kemampuan pemanen..
4. Tandan
matang harus di panen semuanya dg kriteria 12,5-25% buah luar membrondol.
5. Pelepah
daun yg menyangga buah di potong terlebh dahulu dan diatur rapi di tengah gdi
gawangan
6. Tandan
buah tg akan dg dodos/egrek sedekat mungkin dg pangkalnya maxsimal 2 cm,,tandan
buah yg telah di potong di letakkan teratur di piringan dan brondolan di
kumpulkan di terpisah dari tandan,brondolan harus bersih dan tdk
tercampur tanah atau kotoran lain..
7. Memberi
tanda yg berisi nomor penebang.
8.Tumpuk
pelepah daun yg di potong secara teratur di gawangan(ruang kosong diantara
garis gawangan)dg cara di kelumpukkan.....
terimakasih sudah berkunjung di blog cahaya mentari
semoga membantu...
wah artikelnya bermanfaat gan ,,
BalasHapusthx sobat tipsnya.. :D
BalasHapusArtikel ilmu Pengetahuan yang sangat berguna
BalasHapusBanyak Manfaatnya Blog ini sobat
salam sukses selalu
terima kasih sudah berbagi
terimakasih juga telah berkunjung ke blog saya yang sederhana ini..
BalasHapusemoga membantu..
Terima kasih info nya admin..
BalasHapussama sama mas
Hapusgambar paling atas sawit apa namanya tu mas rony. minimal berapa tandan dalam 1 pohon ya...?
BalasHapusbagian atasnya yang mana mas kalau yang bagian atas terdapat tulang anak daun (midrib),tandan atau buah kelapa sawit,bunga.
Hapuskalau tanaman yang baik biasanya terdapat 8-10 janjang di dalam pohon tersebut mas.
tabel Fraksi.a di tampilin biar lengkap dari fraksi 0 - 5
BalasHapussdikit masukan, bisa dicantumin tabel fraksi kematangan buah dri 0 - 5 biar jelas.
BalasHapuspengunjung blok anda ngk ngambang baca.a
terimakasih mas atas masukannya
Hapussalam kenal dari yang masih belajar
Mas rony,biasanya panen kelapa sawit berapa bulan sekali mas?
BalasHapus